Rabu, 27 Januari 2016

Penyakit yang Memberikan Kelebihan pada Penderita



Biasanya penyakit selalu memberikan kekurangan pada penderitanya
Tapi tidak semua penyakit selalu memberikan kekurangan

ada aja kok penyakit yg memberikan kelebihan pada penderita

cekidot gan

1.Synesthesia
   Synesthesia, adalah kondisi dimana persepsi seseorang “tercampur”. Melihat angka disertai warna, mendengar musik disertai warna, atau tekstur benda tertentu menciptakan “rasa di lidah” yang berbeda. Dan semua ini bukan imajinasi, tetapi benar-benar dirasakan.
Menurut VS Ramachandran, kondisi ini relatif baru-baru ini diakui dunia medis. Dahulu seringkali kondisi ini dianggap gangguan jiwa, schizophrenia, atau sekedar mencari perhatian. Melalui berbagi metode tes yang jenius, Ramachandran membuktikan bahwa fenomena ini riil, tidak dibuat-buat.

Ini adalah tes untuk Synesthesia. tesnya dikasih gambar sebelah kanan, jika memang mengidap penyakit tersebut, maka penderita akan melihat segitiga merah dari angka 2

2.Alter Ego
   Pemecahan kepribadian atau sering juga disebut kepribadian ganda, atau juga lebih terkenal dengan nama alter ego. Merupakan suatu keadaan di mana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain. Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari satu atau memiliki dua pribadi sekaligus. Kadang si penderita tidak tahu bahwa ia memiliki kepribadian ganda, dua pribadi yang ada dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi kadang-kadang dua pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya.





   Kisah Billy, pemuda sekaligus pemudi, orang dewasa sekaligus anak-anak
yang terjebak dalam satu tubuh ini jelas akan memberikan pencerahan buat
masyarakat awam maupun ahli ilmu jiwa di negeri ini. William Stanley Milligan atau Billy Milligan memiliki 24 kepribadian sekaligus dalam 1 tubuh. Bayangin aja gan tau tau ada orang yg marah pd kita tnpa tau knp, ternyata kepribadian kita yg lain pernah salah ama orang[/spoiler]


3. Dermatographia

    Dermatographia adalah suatu kondisi di mana menggaruk kulit dapat menyebabkan kulit mengelupas dan garis merah karena tergores. Kondisi tersebut tidak serius, tetapi dapat menjadi ketidaknyamanan. Dalam dermatographia, sel-sel kulit terlalu sensitif terhadap luka kecil, seperti menggaruk, atau menekan pada kulit. Tanda dan gejala dermatographia mencakup kemerahan, gatal, dan bengkak.

   Dalam kebanyakan kasus, gejala dermatographia dapat pergi dalam waktu singkat tanpa pengobatan. Tetapi jika gejala semakin parah atau mengganggu, dokter mungkin menyarankan untuk mengonsumsi antihistamin. Tindakan perawatan diri sederhana juga dapat membantu mengelola dermatographia.

   Tapi dengan penyakit tersebut, penderita bisa menggunakan kulit sebagai media untuk mencatat untuk sementara waktu



4. Hyperthymesia
    Adalah gangguan neuropsikologi yang sangat jarang yang ‘menganugerahkan’ penderitanya kapasitas memori yang luar biasa. Kondisi tersebut mempengaruhi dua area otak yang mengendalikan kapasitas memori dan pembentukan yaitu Caudate Nucleus dan Lobus Temporal.
Caudate Nucleus berperan menyimpan memori yang tidak dipikirkan, sedangkan Lobus Temporal bertanggung jawab menyimpan tanggal, fakta atau kejadian yang memang dipilih untuk diingat. Kondisi ini bisa menjadi beban karena penderitanya tidak memiliki pilihan apa yang perlu dan tidak perlu diingat.
     Tapi manfaatnya, penyakit ini dapat membuat Anda ingat hampir semua hal




Tidak ada komentar:

Posting Komentar